Bukan saja stroke merupakan pembunuh nomor 3 di dunia, tetapi juga merupakan penyebab utama kecacatan jangka panjang yang serius. Banyak penderita stroke yang mengalami cacat mental dan fisik. Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar keuntungan dalam pemulihan dilakukan dalam 30 hari pertama setelah stroke, rehabilitasi tetap penting. Rehabilitasi yang sukses tergantung pada berbagai faktor yang berbeda. Rehabilitasi stroke yang berhasil tergantung pada bagaimana rehabilitasi awal dimulai, luasnya cedera otak, dan sikap orang yang selamat. Keberhasilan juga tergantung pada keterampilan Pemulihan Dari Stroke tim rehabilitasi dan kerja sama keluarga dan teman-teman.
Tujuan utama rehabilitasi adalah untuk membantu penderita stroke mendapatkan kembali kemandirian dan menjadi seproduktif mungkin. Bagian besar dari rehabilitasi adalah meningkatkan kemampuan fisik. Seringkali, keterampilan lama hilang selama stroke. Ini berarti bahwa keterampilan lama harus diajarkan kembali atau keterampilan baru harus dipelajari untuk membantu beradaptasi dengan kecacatan baru korban. Penting juga, jika mungkin, untuk mencoba mempertahankan dan bahkan meningkatkan kondisi fisik orang tersebut. Rehabilitasi stroke harus dimulai sejak dini ketika korban masih di rumah sakit. Perawat dan personel rumah sakit lainnya harus bekerja bersama untuk mencegah masalah sekunder seperti sendi kaku, jatuh, luka baring, dan stroke kedua dll.
Sangat penting bagi keluarga untuk terlibat dalam proses rehabilitasi stroke. Partisipasi keluarga merupakan faktor besar dalam keberhasilan rehabilitasi. Jika seorang anggota keluarga memiliki sikap dan pengetahuan positif, itu dapat membuat perbedaan besar. Anggota keluarga perlu memahami apa yang telah Pengasuh Stroke Perlu Bantuan dialami oleh penderita stroke dan bagaimana kecacatan akan mempengaruhi orang tersebut. Seluruh situasi akan lebih mudah ditangani jika mereka dapat mengantisipasi masalah dan sekarang bagaimana menanganinya ketika mereka muncul.
Ada banyak tempat berbeda di mana penderita stroke dapat mencari rehabilitasi stroke. Baik unit yang tidak sabar dan rawat jalan biasanya merupakan bagian dari rumah sakit yang lebih besar. Fasilitas keperawatan yang terampil biasanya menawarkan rehabilitasi stroke. Program rehabilitasi berbasis rumah juga tersedia untuk penderita stroke dan bermanfaat karena memungkinkan rehabilitasi untuk berputar di sekitar kebutuhan dan jadwal mereka.
Durasi rehabilitasi akan tergantung pada tingkat keparahan stroke yang diderita pasien. Biasanya, korban stroke tinggal di dalam fasilitas rehabilitasi selama sekitar 16 hari. Setelah rehabilitasi singkat di rumah, rehabilitasi lebih lanjut dilakukan di fasilitas luar untuk beberapa minggu atau bulan berikutnya.
Korban stroke perlu belajar dan mempelajari kembali tugas-tugas baru dan lama selama Anda hidup. Oleh karena itu, penting bagi para korban stroke untuk melanjutkan rehabilitasi mereka sendiri di rumah setelah mereka menyelesaikan terapi mereka di pusat rehabilitasi
Komentar
Posting Komentar